Proyek PDAM Tirta Pakuan di Gunung Batu Menuai Kritikan Warga

Proyek PDAM Tirta Pakuan di Gunung Batu Menuai Kritikan Warga

Smallest Font
Largest Font

Kota Bogor, Nuntium.id - Proyek pemasangan pipa PDAM di jalan Gunung Batu Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, tuai keluhan warga sekitar. Pasalnya proyek milik pemerintah Kota Bogor yang bekerjasama dengan pihak kontraktor sebagai pemenang tender diduga bekerja tidak profesional. Buktinya sejak libur hari Raya Idul Fitri hingga saat ini (15/5/2024) pekerjaan pemasangan pipa belum juga dikerjakan oleh pihak kontraktor.

Fakta di lapangan bisa dilihat dengan terjadinya kemacetan disekitar radius proyek. Selain itu pemandangan di lingkungan sekitar pekerjaan juga nampak tidak elok. Hal ini dikeluhkan oleh warga yang dijumpai media di sekitar lokasi. 

Ngawur nya lagi di lokasi pekerjaan tidak adanya papan proyek yang menyatakan jenis pekerjannya apa, besaran dana anggaran yang dipakai, lama pekerjaan, pemenang lelang dan asal dana anggaran yang dipakai. 

Sementara dalam kontrak kerja sudah jelas bahwa kontraktor harus sesuai mekanisme. Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah maupun non-pemerintah, usaha maupun non-usaha, berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif, dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur . 

Kemudian bila mana proyek pemerintah yang tidak mencantumkan papan plang proyek dalam pembangunannya bukan hanya melanggar Undang – Undang keterbukaan informasi publik (KIP), tetapi juga bertentangan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 54 tahun 2010 dan Perpres No 70 tahun 2012, tentang kewajiban memasang papan nama pada pembangunan proyek yang dananya dibiayai oleh negara. 

Belum diketahui apa penyebab proyek pemasangan pipa PDAM ini belum juga dikerjakan kontraktor pemenang tender tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan, team masih terus melakukan konfirmasi kepada pihak terkait. (team) 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author